Dalam minggu yang akan datang, pasar keuangan akan fokus pada serangkaian rilis indikator ekonomi kunci, yang dapat memiliki dampak mendalam pada kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Data ekonomi baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda perlambatan permintaan, meskipun produktivitas tenaga kerja di AS tetap kuat, tetapi perlambatan aktivitas ekonomi dan kenaikan harga di sektor jasa mengindikasikan bahwa pasar mungkin sedang mengalami stagflasi yang moderat.
Minggu depan akan diumumkan tiga data ekonomi yang sangat penting: Indeks Harga Konsumen (CPI), Indeks Harga Produsen (PPI), dan data penjualan ritel. Kinerja indikator-indikator ini mungkin akan memperkuat atau melemahkan harapan pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Agustus.
Para peserta pasar perlu memperhatikan peristiwa penting berikut:
- Data CPI Juli (Selasa) - Beberapa pernyataan dari anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), termasuk Presiden Fed Richmond Barkin, Presiden Fed Chicago Goolsbee, dan Presiden Fed Atlanta Bostic - Jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya dan data PPI Juli (Kamis) - Prakiraan awal suku bunga inflasi Agustus, indeks kepercayaan konsumen Universitas Michigan awal, dan laju bulanan inventaris bisnis Juni (Jumat)
Sangat penting untuk dicatat bahwa jika data penjualan ritel yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa kondisi ekonomi lebih parah dari yang diperkirakan, hal ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap sentimen pasar. Serangkaian data ini akan memberikan petunjuk penting tentang arah ekonomi bagi para investor dan pembuat kebijakan, dan mungkin menjadi dasar kunci untuk keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.
Seiring dengan dirilisnya data-data ini, volatilitas pasar mungkin akan meningkat. Investor harus tetap waspada dan memperhatikan dengan seksama indikator-indikator ekonomi ini serta potensi dampaknya terhadap pasar keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam minggu yang akan datang, pasar keuangan akan fokus pada serangkaian rilis indikator ekonomi kunci, yang dapat memiliki dampak mendalam pada kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Data ekonomi baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda perlambatan permintaan, meskipun produktivitas tenaga kerja di AS tetap kuat, tetapi perlambatan aktivitas ekonomi dan kenaikan harga di sektor jasa mengindikasikan bahwa pasar mungkin sedang mengalami stagflasi yang moderat.
Minggu depan akan diumumkan tiga data ekonomi yang sangat penting: Indeks Harga Konsumen (CPI), Indeks Harga Produsen (PPI), dan data penjualan ritel. Kinerja indikator-indikator ini mungkin akan memperkuat atau melemahkan harapan pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Agustus.
Para peserta pasar perlu memperhatikan peristiwa penting berikut:
- Data CPI Juli (Selasa)
- Beberapa pernyataan dari anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), termasuk Presiden Fed Richmond Barkin, Presiden Fed Chicago Goolsbee, dan Presiden Fed Atlanta Bostic
- Jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya dan data PPI Juli (Kamis)
- Prakiraan awal suku bunga inflasi Agustus, indeks kepercayaan konsumen Universitas Michigan awal, dan laju bulanan inventaris bisnis Juni (Jumat)
Sangat penting untuk dicatat bahwa jika data penjualan ritel yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa kondisi ekonomi lebih parah dari yang diperkirakan, hal ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap sentimen pasar. Serangkaian data ini akan memberikan petunjuk penting tentang arah ekonomi bagi para investor dan pembuat kebijakan, dan mungkin menjadi dasar kunci untuk keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.
Seiring dengan dirilisnya data-data ini, volatilitas pasar mungkin akan meningkat. Investor harus tetap waspada dan memperhatikan dengan seksama indikator-indikator ekonomi ini serta potensi dampaknya terhadap pasar keuangan.