Menurut laporan analisis terbaru, raksasa keuangan Wall Street, JPMorgan Chase, telah membuat prediksi baru mengenai arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) di masa depan. Institusi tersebut sekarang memperkirakan bahwa Dewan Reserve Federal AS mungkin akan mulai menerapkan langkah-langkah penurunan suku bunga pada September 2025, total tiga kali, dengan setiap penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar. Prediksi terbaru ini lebih awal dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya, di mana JPMorgan Chase sebelumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) baru akan mulai menurunkan suku bunga pada Desember 2025.
Perubahan prediksi ini mencerminkan pandangan terbaru pasar keuangan tentang prospek ekonomi dan tren inflasi. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, itu akan menandai akhir dari siklus pengetatan yang panjang oleh The Federal Reserve (FED) dan mulai beralih ke sikap kebijakan moneter yang lebih longgar.
Perlu dicatat bahwa perubahan kebijakan semacam itu dapat memiliki dampak yang mendalam pada berbagai pasar keuangan, termasuk pasar saham, pasar obligasi, dan pasar koin. Investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan sinyal kebijakan dari The Federal Reserve (FED) dan data ekonomi agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat.
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa masih ada waktu yang cukup lama hingga September 2025, selama periode ini, kondisi ekonomi global dan situasi geopolitik mungkin akan mengalami banyak perubahan, yang semuanya dapat mempengaruhi keputusan akhir The Federal Reserve (FED). Oleh karena itu, para peserta pasar dalam merencanakan investasi jangka panjang harus tetap fleksibel dan selalu memperhatikan indikator ekonomi terbaru serta perkembangan kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut laporan analisis terbaru, raksasa keuangan Wall Street, JPMorgan Chase, telah membuat prediksi baru mengenai arah kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) di masa depan. Institusi tersebut sekarang memperkirakan bahwa Dewan Reserve Federal AS mungkin akan mulai menerapkan langkah-langkah penurunan suku bunga pada September 2025, total tiga kali, dengan setiap penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar. Prediksi terbaru ini lebih awal dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya, di mana JPMorgan Chase sebelumnya memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) baru akan mulai menurunkan suku bunga pada Desember 2025.
Perubahan prediksi ini mencerminkan pandangan terbaru pasar keuangan tentang prospek ekonomi dan tren inflasi. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, itu akan menandai akhir dari siklus pengetatan yang panjang oleh The Federal Reserve (FED) dan mulai beralih ke sikap kebijakan moneter yang lebih longgar.
Perlu dicatat bahwa perubahan kebijakan semacam itu dapat memiliki dampak yang mendalam pada berbagai pasar keuangan, termasuk pasar saham, pasar obligasi, dan pasar koin. Investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan sinyal kebijakan dari The Federal Reserve (FED) dan data ekonomi agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat.
Namun, kita juga perlu menyadari bahwa masih ada waktu yang cukup lama hingga September 2025, selama periode ini, kondisi ekonomi global dan situasi geopolitik mungkin akan mengalami banyak perubahan, yang semuanya dapat mempengaruhi keputusan akhir The Federal Reserve (FED). Oleh karena itu, para peserta pasar dalam merencanakan investasi jangka panjang harus tetap fleksibel dan selalu memperhatikan indikator ekonomi terbaru serta perkembangan kebijakan.