Eksplorasi Mekanisme Harga Blockchain: Arah Baru Desentralisasi

Dalam proses perkembangan blockchain, mekanisme harga permainan yang terdesentralisasi telah lama diabaikan. Hanya dalam dua tahun terakhir dengan munculnya DeFi, orang-orang di dalam dan di luar industri mulai memperhatikan eksplorasi mekanisme harga on-chain. Bagaimana menghasilkan variabel harga yang lebih sesuai dengan esensi blockchain di on-chain adalah arah yang layak untuk diteliti lebih dalam.

Bitcoin sebagai proyek blockchain pertama, menciptakan konsep "Blockchain". Pada tahun 2010, seorang programmer menukarkan 10000 BTC dengan dua voucher pizza, yang menjadi penetapan harga pertama untuk Bitcoin, dengan harga sekitar 0,003 sen. Meskipun transaksi ini hanya pasar antara dua orang, tetapi membuka sifat perdagangan mata uang Bitcoin.

Seiring dengan perkembangan Bitcoin, pertukaran mata uang digital muncul untuk memenuhi kebutuhan harga. Permainan antara para peserta seperti penambang, investor, dan spekulan secara bertahap menyempurnakan atribut keseimbangan umum Bitcoin. Namun, seiring meningkatnya ketertarikan dan keterlibatan keuangan tradisional, masalah ketidaktransparanan pertukaran terpusat semakin serius. Kita sulit untuk memastikan apakah harga saat ini yang ditampilkan oleh pertukaran dapat dipercaya, terutama pada periode fluktuasi yang tajam.

Terdapat perbedaan mendasar antara interaksi bursa terpusat dan blockchain. Bursa dihitung dalam milidetik, sedangkan blockchain berdasarkan blok. Pemisahan ini menyebabkan kita tidak dapat menilai data harga bursa secara akurat. Dalam sektor kripto yang kurang pengawasan yang efektif, pemalsuan data sulit untuk dihindari.

White paper Bitcoin diterbitkan pada tahun 2008 selama krisis keuangan, mengusulkan gagasan protokol yang tidak bergantung pada "kepercayaan". Ciri utama Bitcoin adalah desentralisasi, yang memungkinkan penerbitan dan transfer tanpa kontrol pihak ketiga. Untuk mendekonstruksi "subjek kepercayaan", Bitcoin menggunakan metode konfirmasi oleh semua node di jaringan untuk melakukan transfer, meskipun efisiensinya rendah tetapi sangat aman.

Setelah berkembang selama lebih dari sepuluh tahun, Bitcoin telah menjadi aset dengan nilai triliunan dolar. Ini memungkinkan transfer dana besar yang efisien dan aman, tanpa bergantung pada pihak ketiga. Sebaliknya, sistem keuangan tradisional melibatkan proses verifikasi yang rumit dan efisiensi yang lebih rendah saat memindahkan aset besar.

Pembangunan kepercayaan di bidang tradisional memerlukan akumulasi jangka panjang, seperti negara, bank, dan lembaga lainnya yang perlu meningkatkan kekuatan komprehensif untuk membangun dasar kepercayaan. Namun, bahkan dengan keberadaan Bank Lehman Brothers yang sudah lebih dari 150 tahun, sulit untuk menahan godaan keuntungan yang sangat besar. Protokol Bitcoin sebagai mekanisme kepercayaan tanpa risiko terpusat, menjadi pilihan baru bagi masyarakat manusia.

Untuk aset kripto, mekanisme harga adalah proses penetapan harga yang berada di tangan semua pihak yang terlibat dalam permainan. Apakah proses permainan pasar ini dapat dipublikasikan di blockchain? Apakah proses penetapan harga dapat dihasilkan di blockchain dengan cara desentralisasi seperti halnya transfer? Seiring bertambahnya jumlah peserta, apakah keamanan dan kapasitasnya akan meningkat?

Fitur pemrograman Ethereum memberikan peluang untuk inovasi DeFi. Ketika skala dana yang ditanggung oleh DeFi mencapai tingkat triliunan dolar, kita perlu memikirkan kembali mekanisme kepercayaan, apakah kita akan terus percaya pada suatu lembaga pihak ketiga, atau menjelajahi solusi desentralisasi yang baru.

Saat ini, protokol DeFi terutama mencakup Desentralisasi pinjaman, perdagangan, stablecoin algoritmik, tokenisasi BTC, aset sintetis, dan derivatif keuangan. Sebagian besar protokol memerlukan penggunaan harga on-chain, seperti harga likuidasi untuk pinjaman yang terikat, harga instan untuk perdagangan, dan sebagainya. Praktik utama adalah menggunakan node oracle untuk memberikan harga atau pihak proyek mengeluarkan harga mereka sendiri.

Cara ini biasanya menghubungkan API bursa terpusat, mengunggah data harga atau mengambil nilai tengah dari banyak node. Namun, proses utama dari permainan harga tetap tidak transparan, pengaruh terpusat cukup besar, dan pengguna sulit untuk memverifikasi secara efektif. Ini bertentangan dengan desentralisasi dan sifat terpercaya dari blockchain.

Selain itu, dalam model oracle yang ada, Token sulit untuk secara efektif menangkap nilai protokol. Oracle hanya mengeluarkan harga saat memenuhi standar permintaan, sehingga kurangnya aliran informasi harga yang kontinu. Mekanisme ini tidak sesuai dengan esensi Blockchain dan juga sulit untuk mendukung pasar yang lebih besar.

Protokol NEST memilih untuk melanjutkan jalur desentralisasi Bitcoin, memperkenalkan permainan penetapan harga ke dalam protokol desentralisasi, dan menghasilkan informasi harga secara sinkron di blockchain. NEST memungkinkan siapa saja untuk memberikan penawaran dan verifikasi terhadap ERC20 Token/ETH yang dibuka, tanpa perlu izin atau jaminan pihak ketiga.

Inti dari NEST adalah, siapa pun dapat memverifikasi penawaran. Verifier dapat melakukan arbitrase ketika ada ruang arbitrase, harga yang tidak diambil arbitrase dalam 25 blok Ethereum dianggap sebagai harga yang sebenarnya dan dicatat dalam sistem. Ini mirip dengan mekanisme konfirmasi transaksi oleh seluruh jaringan Bitcoin.

Semakin banyak peserta dalam protokol NEST, semakin aman sistemnya, dan semakin besar skala dana yang dapat ditampung. Mekanisme ini mewujudkan "percaya pada diri sendiri, verifikasi secara langsung", alih-alih mempercayai entitas tertentu, sejalan dengan filosofi Bitcoin.

NEST akan menyerap permainan harga di dunia kripto, mengintroduksi protokol NEST dari bursa terpusat, ini akan menjadi sebuah perang konsensus jangka panjang. Dunia on-chain dan dunia nyata adalah paralel, penyempurnaan mekanisme oracle sangat penting untuk menghubungkan aset tradisional. Mengolah informasi harga aset asli on-chain secara desentralisasi adalah langkah pertama menuju bidang tradisional.

Desentralisasi mewakili kemajuan peradaban, mencerminkan kemampuan penciptaan kebijaksanaan unik manusia. Blockchain sebagai sebuah sains, perlu terus mengajukan hipotesis, verifikasi, dan falsifikasi. Mekanisme Harga dari permainan harga yang meneruskan hipotesis semangat desentralisasi Blockchain meskipun prospeknya tidak diketahui, tetapi arah yang diambil tidak diragukan lagi benar. Bagaimanapun, di bidang blockchain, contoh yang sukses masih sedikit, dan terus-menerus perlu eksplorasi dan praktik.